Merintis bisnis
merupakan sebuah tantangan, terutama bagi entrepreneur yang masuk
kategori belia serta kurang pengalaman. Tantangan terbesar mungkin bukan
hanya terletak pada target untuk meraih revenue namun
pada kenyataan dalam membangun kredibilitas. Walau akan menguras banyak
perhatian, waktu dan tenaga tapi jangan biarkan usia menghalangi
langkah dalam membangun kredibilitas.
Muda dan belum berpengalaman bisa menjadi tantangan yang
sesungguhnya, ujar Susan Gregg Koger, 26 tahun, pendiri
ModCloth-perusahaan ritel fashion online
yang dibangunnya pada usia 17 tahun. Kini, perusahaan itu telah
memiliki 240 karyawan dan membuka cabang di San Francisco, Los Angeles
dan Pittsburgh. Belajar dengan cepat dan memahami apa yang diinginkan
user Facebook dan Twitter-itu merupakan hal yang penting untuk
mempelajari demografi dan selera konsumen, jelasnya.
Ia menambahkan, sangat penting untuk menerapkan
pendekatan strategis dalam mengembangkan bisnis terutama ketika Anda
tidak mempunyai pengalaman sebagai modal. Itulah pentingnya membangun
kredibilitas. Tapi, bagaimana caranya?
Berikut adalah lima tips untuk membantu entrepreneur muda
membangun kredibilitas agar bisnisnya meraih sukses seperti yang
dikutip dari situs Entrepreneur.com.
Fokus. Fokus. Fokus
Anda memiliki segudang ide dan sangat bersemangat untuk
merealisasikannya. Itu wajar dan hampir semua entrepreneur akan
mengalaminya terutama di tahap awal memulai usaha. Tapi untuk membangun
kredibilitas, entrepreneur harus benar-benar fokus. Anda mungkin tidak
bisa terampil dalam 20 hal yang berbeda sekaligus, ucap Jared OToole, 25
tahun, pendiri Under30CEO-organisasi untuk entrepreneur muda yang
bermarkas New York. Selalu ada seseorang yang lebih baik dari Anda dalam
menguasai satu dari 20 hal tersebut. Karena itu OToole menambahkan,
daripada membuat strategi tentang bagaimana membangun perusahaan
bernilai miliaran dolar, lebih baik fokus pada usaha keras Anda. Fokus
yang seperti itu akan melahirkan kredibilitas, lanjut OToole
Membuat Bisnis Online
Jagat maya merupakan tempat nyata untuk memulai membangun
kredibilitas sebagai pemilik usaha. Demikian keyakinan Neil Patel, 26
tahun, pendiri KISSmetrics-perusahaan analisis web yang berlokasi di San
Francisco. Kehadiran web, selain lebih murah, juga cara yang tepat
untuk menunjukkan kepada khalayak apa yang Anda ciptakan, tuturnya.
Sebagai entrepreneur muda, hal tersebut sangat penting.
Koger menambahkan, menurutnya tak hanya blogging dan media sosial yang berperan penting dalam memeroleh perhatian publik, namun berelasi dengan sesama pelaku bisnis online
juga menjadi kunci utama. Saya sering melakukan pendekatan dengan
sesama pelaku bisnis online di awal-awal merintis bisnis, ujarnya, Dan,
Anda takkan pernah tahu siapa (relasi) yang bisa membantu Anda.
Luangkan Waktu untuk Kopi Darat
Aktif di sejumlah media sosial memang penting. Tapi, kopi
darat untuk memperluas networking juga sama pentingnya bagi
entrepreneur. Anda mungkin saja menjalin relasi yang kuat (kepada
konsumen) melalui mail atau
media sosial tapi hal itu saja takkan membuat Anda maju ke level yang
lebih tinggi, ujar OToole. Bertemu langsung dengan klien juga bisa
memengaruhi kredibilitas.
OToole menyarankan, menjalin relasi dengan seseorang yang
mengenal dunia industri bisa meningkatkan kredibilitas Anda. Ketika
khalayak tahu bahwa seseorang yang mempunyai pengaruh di dunia industri
mengenal Anda, mereka pasti akan berpikir bahwa Anda telah melakukan
sesuatu yang penting dalam bisnis Anda.
Membangun Relasi
Membangun relasi yang kuat dengan klien di awal-awal bisnis juga penting dalam menciptakan kredibilitas. Bagi Aaron Batalion, chief technology officer sekaligus pendiri LivingSocial-perusahaan daily deal yang
berlokasi di Washington, D.C., membangun kerjasama serta menjalin
hubungan yang erat dengan distributor serta konsumen sangatlah penting
untuk membangun nama perusahaan. Batalion yang berusia 27 tahun saat
merintis LivingSocial bersama teman-temannya pada tahun 2007, kini telah
sukses mempekerjakan 2.500 karyawan dengan 40 juta member kliennya di
seluruh penjuru dunia.
Jadilah Diri Sendiri
Anda mungkin akan berusaha keras untuk membuat diri Anda
terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya untuk meraih kredibilitas
di mata orang banyak, namun hal itu tak perlu dilakukan. Menurut Patel,
entrepreneur muda haruslah percaya diri dan bersikap transparan. Jika
Anda terlihat dewasa serta cerdas di usia Anda, mengapa tidak
menunjukkannya? ucapnya.
Menyesal karena kurangnya pengalaman serta karena masih
muda merupakan sikap yang tidak bijak, begitulah menurut pendapat Koger.
Jika Anda bekerja dengan seseorang yang mempermasalahkan usia Anda, itu
kemungkinan bukanlah kerjasama yang harus Anda kembangkan, terangnya.
Sementara menurut Batalion, fokus dengan apa yang menjadi
keahlian Anda dan kesampingkan usia adalah hal yang penting. Anda
membangun kredibilitas dari bidang yang Anda kuasai, itu lebih penting.
Pastikan keahlian itu merupakan sesuatu hal yang menjadipassion Anda, tutup Batalion.